Bekal Masa Tua, Apa Itu Investasi?

Nov 7, 2021

Investasi adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga kita. Secara umum, investasi merupakan penanaman aset yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu demi mendapatkan imbal balik yang lebih besar di masa depan. Bagi seorang pemula, kamu perlu memahami lebih lanjut apa itu investasi dan jenis-jenisnya.

Pengertian Investasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Investasi merupakan penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment). Orang yang melakukan penanaman modal disebut investor.

Istilah investasi berasal dari bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, aset atau dana yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembang oleh pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak.

Ada banyak contoh investasi, misalnya saja Rina membeli 5 gram emas batangan seharga Rp400 ribu per gram pada tahun 2005. Emas itu disimpan baik-baik selama 5 tahun kemudian. Setelah itu, harga emas per gram meningkat menjadi Rp500 ribu per gram. Dengan demikian, ketika Rina menjual emas tersebut di tahun 2010, ia mendapat keuntungan sebesar Rp100.000 per gram. Tindakan pembelian emas di tahun 2005 inilah yang disebut sebagai investasi.

Apa Saja Jenis-Jenisnya?

apa itu jenis investasi

Selain emas, ada pula jenis-jenis investasi jangka panjang dan jangka pendek yang populer di Indonesia, seperti:

Investasi Saham

Saham adalah bukti penyertaan modal atau kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Setiap pemilik saham memiliki hak untuk mendapatkan dividen (pembagian saham berdasarkan saham yang dimiliki). Untuk memiliki saham perusahaan, kamu harus membelinya di pasar modal.

Investasi Reksa Dana

Reksadana adalah salah satu produk investasi berbentuk kumpulan dana yang dikelola sebagai modal untuk dikonversikan ke dalam berbagai jenis produk. Dana ini dikelola oleh manajer investasi atau lembaga profesional.

Investasi Properti

Investasi yang satu ini berkaitan dengan pembelian, penyewaan, pengelolaan, kepemilikan, dan penjualan real estate untuk menghasilkan profit. Properti ini bisa dimiliki oleh investor perorangan, kelompok, maupun sebuah korporasi.

Investasi Obligasi

Menurut OJK, obligasi adalah surat utang jangka panjang menengah dan panjang yang dapat diperjualbelikan. Dengan kata lain, investasi obligasi sama dengan pengertian meminjamkan uang kepada pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu.

Investasi Valuta Asing

Investasi valuta asing atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan valas ini memanfaatkan momentum naik turunnya nilai tukar mata uang atau kurs. Prinsipnya, ketika memulai investasi valas, kamu perlu membeli mata uang asing saat harga sedang rendah dan menjualnya kembali saaat harga tinggi.

Investasi Deposit

Investasi deposito dilakukan dengan cara mentransfer uang ke rekening tabungan yang disimpan di bank atau credit union. Cukup berbeda dengan yang lain, investasi jenis ini memiliki keuntungan yang kecil dan cenderung stagnan.

Investasi Syariah

Sesuai dengan namanya, investasi syariah dilakukan berdasarkan syariat Islam di mana sektor pasar modal yang dituju berfokus pada produk halal. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan menjadi riba.

Investasi Cryptocurrency

Investasi kripto saat ini sedang ramai diperbincangkan. Crypto adalah mata uang digital yang hanya ada dan bisa digunakan di dunia maya. Uang kripto yang paling populer adalah bitcoin.

Share this post!
Tags:

Jihan Rahmasari

Writing Enthusiast - Passionate Aries